Alkisah Bang Somad juragan sapi sedang senang-senangnya dengan laptop sebagai mainan barunya. Hampir setiap hari dia menghabiskan beberapa jam di depan monitor 15 inchnya. Karena suatu keperluan untuk membuat daftar tugas karyawannya, Bang Somad pergi ke rental computer untuk mencetak dokumen yang dibuatnya di laptop. Mujur tak dapat diraih malang tak dapat ditolak, computer di rental ternyata telah terinfeksi malware ztpiuy alias ztpiuyx. Parahnya lagi masih ada lagi file exe hnyim yang telah bersarang. Akibatnya flash disc Bang Somad sukses terinfeksi dan menular ke laptop barunya.

Tanya ke Mbah Google, hanya ada sedikit petunjuk kalo ztpiuy dan hnycim hanya bisa diremove pake anti malware berbayar prevx 3.0 itupun harus donlot dulu database terbarunya. Gak mau dikalahkan begitu saja oleh si malware, Bang Somad mencari akal untuk menghilangkan si ztpiuy secara manual. “Kalau sapi saja bisa ditundukkan, apalagi Cuma malware” ujarnya dalam hati.

Selidik punya selidik ternyata si malware memposisikan dirinya di file start up, sehingga otomatis akan berjalan ketika laptopnya dinyalakan. Hmmmmm…GOTCHA!! Ini dia jurus-jurus Bang Somad untuk menaklukkan si malware.

Buka msconfig, caranya tinggal ketik msconfig di run. Akan muncul seperti ini:

Disable aplikasi hnyim dan ztpiuy agar malware tidak otomatis berjalan, klik OK.

Langkah selanjutnya adalah menghapus registry yang dibuat oleh ztpiuy dan hnyim, caranya:

Login dengan account berpangkat administrator ke kompi.

Ketik regedit dari run.

Masuk ke lokasi regedit HKEY_current user/software/Microsoft/windows/current version/run

Klik kanan string yang sudah terinfeksi ztpiuy dan hnyim, kemudian pilih delete.

Langkah terakhir restart computer.

Sim salabim mampuslah sudah si malware. Dengan teriakan lantang Bang Somad berujar “Sudah kubilang jangan menginfeksi laptopku, sekarang mampuslah kau dimakan angin”.

Buat yang komputernya kena ztpiuy dan hnyim, jurus Bang Somad bisa dipakai gratis gak pake bayar lisensi.