
Sang raja pun memberi pujian kepada para perwiranya di medan perang. Dicatat sebagai gebrakan.
Namun lama kelamaan, euforia itu mulai berganti dengan kecemasan seiring semakin seringnya trouble muncul. Hingga suatu saat kerajaan utama berhasil diobok-obok oleh penyusup dari luar. Tak tanggung-tanggung si penyusup berhasil jadi tukang eksekusi perintah tertinggi di halaman belakang hingga bisa bikin page sendiri.
Efek dominonyo, para serdadu yang bertugas menukangi sub domain ikut merasakan getirnya, karena gak bisa ngapa-ngapain sejak kerajaan utama down. Beginilah susahnya jadi tukang jagain sub domain yang privillegenya serba terbatas.
Note: curhat 23.3.2012
No comments:
Post a Comment