Mikrotik Semakin banyak digunakan karena kemudahan, kelengkapan fitur, dan yang paling penting low cost. Mumpung lagi senang main-main dengan mikrotik. Content yang diadopsi dari beberapa sumber dari Mbah Google, sengaja ane publish disini sebagai catatan pribadi sekaligus pengingat. Kalo kebetulan pembaca blog ini juga lagi concern ama Mikrotik, silahkan kalo mau dicopas, disebarin kemana aja biar sama-sama pinter :)
Alright, here we go! Catatan pertama dari lesson mikrotik adalah cara login.
Login Menggunakan Winbox
Winbox paling sering digunakan oleh Admin dan setter Mikrotik karena user friendly, gratis, dan fitur2nya mudah dimengerti. Program Winbox ini dibuat hanya untuk pengguna yang menggunakan OS
Windows tapi untuk pengguna Linux dapat menjalankan program ini menggunakan
program emulator windows seperti Wine.
Tampilan login via Winbox |
Cara mendapatkan program Winbox adalah dengan cara :
- Akses
melalui browser dan ketik alamat IP Router anda
- Pilih
Winbox dan download program tersebut
- Eksekusi
program yang sudah didownload tadi, Isikan
Connect
To :
à
Isikan dengan Mac Address atau IP Address interface Mikrotik
anda
Atau dapat juga dengan scan IP daan Mac dengan menekan tombol
…
Login
à
Isikan
dengan user (Default Admin)
Password
(Untuk Mikrotik baru tidak ada password)
Login
menggunakan Webfig
Webfig
adalah fitur yang baru setelah versi 5, pada Webfig kita dapat mengkonfigurasi
Mikrotik dengan mudah melalui browser kita. Tampilan yang akan muncul sangat
mirip dengan Winbox. Berikut cara mengaksesnya :
- Buka Browser kesayangan anda dan ketikkan alamat IP router anda, kemudian masukkan form Login dengan user anda dan Password.
Remote dengan Telnet
Cara meremote dengan Telnet hampir serupa dengan menggunakan SSH karena antar muka yang akan dipakai dalam telnet menggunakan Command Line Interface juga. Berikut caranya
- Buka
browser kesayangan anda dan tuliskan alamat IP router
anda
- Pilih
telnet kemudian masukkan user dan password
No comments:
Post a Comment