Jerry Yang akhirnya meninggalkan Yahoo, perusahaan yang didirikannya sejak 1995. Hal ini dilakukannya hanya dua minggu setelah Yahoo memilih CEO baru Scott Thompson.
Perginya Yang, meski terbilang mendadak, nampaknya disambut positif oleh pasar. Tak adanya Yang diyakini akan melancarkan beberapa investasi ke Yahoo.
Perginya Yang, meski terbilang mendadak, nampaknya disambut positif oleh pasar. Tak adanya Yang diyakini akan melancarkan beberapa investasi ke Yahoo.
Jerry Yang |
Seperti diberitakan Reuters, saham Yahoo naik 3 persen dalam perdagangan after-hour.
Yang meninggalkan Yahoo sepenuhnya. Tak ada lagi posisi yang dipegang Yang di sana, termasuk kursinya di Dewan Direksi.
Sosok Yang memang diakui sebagai salah satu pionir web dunia. Namun kepemimpinannya di Yahoo belakangan banyak menuai kritik dari pemegang saham.
Saat menjadi CEO, pada 2008 Yang sempat menolak upaya investasi/akuisisi dari Microsoft senilai kurang lebih 44 miliar dollar.
Belakangan, Yang juga nampak bersikeras tak mau Yahoo dijual. Padahal, berbagai pihak sudah berminat untuk membeli Yahoo, entah sebagian atau sepenuhnya.
Yang memiliki 3,69 persen saham Yahoo. Sedangkan David Filo, juga pendiri Yahoo, memiliki 6 persen. Jumlah itu berdasarkan data April - Mei 2011.
(sumber Reuters)
No comments:
Post a Comment